Prinsip-prinsip desain user interface pada multimedia interaktif

Situs: LMS - SMK YADIKA Bangil
Pelajaran: Desain Media Interaktif - XII MM
Buku: Prinsip-prinsip desain user interface pada multimedia interaktif
Dicetak oleh: Pengguna tamu
Tanggal: Jumat, 17 Mei 2024, 17:25

Deskripsi

Desain interface dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan dengan tujuan utama membua efek secara sederhana dan efektif. User interface desain identic dengan peralatan yang berhubungan langsung dengan computer yang terarah dan pengalaman dari end user yang bersangkutan. Contoh aplikasi yang digunakan adalah adobe flash.

1. Perkembangan user interface

Tujuan user interface diantaranya membuat tampilan lebih efisien, mampu menyesuaikan antar muka dengan tugas, memberikan arus balik yang tepat kepada end user serta memperbaiki produktifitas dan pengetahuan seseorang. Beberapa generasi user interface antara lain sebagai berikut:

  1. System berkelompok
    Antarmuka system berkelompok dinyatakan sebagai generasi pertama user interface dengan tampilan yang masih sederhana. Semua perintah interface ini memerlukan perantara sebelum hasil keputusan dicetak.
  2.  Baris arahan (system perkongsian)
    End user berinteraksi pada penggunaan antarmuka baris arahan dengan cara menyusun arahan-arahan tertentu dengan baris demi baris. System yang awalnya menggunakan antar muka baris arahan berupa mesin yang dikenal dengan tele type (TTY) seperti pada system DOS dan UNIX.
  3. Sistem layar
    Antarmuka jenis ini menggunakan penghubung berupa layar CRT dan plasma
  4. GUI
    Merupakan sebuah interaksi secara manipulasi langsung dimana end user berinteraksi dengan perwakilan-perwakilan visual obyek melalui mouse atau piranti-piranti pointer yang lain. Point and click, drag and drop dan menggerakkan objek merupakan ciri-ciri utama dalam antar muka end user bergrafik
  5. Generasi masa depan
    Interface ini lebih berorientasi ke obyek dan lebih menitik beratkan pada penambahan unsur animasi obyek dan audio, termasuk didalamnya unsur 3D pada antar muka modern dalam pembentukan diseputar dunia maya. Interaksi yang diguanakan mayoritas berbentuk Bahasa dan penggunaan input.

2. Tujuan dan manfaat desain user interface

Tujuan penggunaan desain interface adalah membuat interaksi end user dengan cara sederhana dan seefisien mungkin dimana end user berinteraki dengan computer menggunakan tampilan antarmuka yang ada pada layar computer.

Secara mendasar, terdapat dua kategori dalam user interface yaitu sebagai berikut.

  1. GUI dalam menggunakan unsur-unsur multimedia seperti gambar, suara dan video untuk berinteraksi dengan end user akhir.
  2. Teks based yang menggunakan rumus (syntak) yang sudah ditentukan dalam memberikan perintah

3. Prinsip desain user interface

Beberapa prinsip utama dalam pendesainan interface memiliki antara lain sebagai berikut.
  1.  Prinsip compatibility
    Prinsip compatibility dikategorikan menjadi sebagai berikut:
      • Product compatibility
        Tujuan utama dari prinsip product compatibility adalah aplikasi perangkat luna(software) yang dapat menjaga produk yang dihasilkan jauh lebih baik. Dalam hal ini, penggunaan interface pada sebuah aplikasi harus sesuai dengan sistem manual ataupun dengan sistem yang sudah ada.
      •  Task compatibility
        Bentuk task compatibility yang paling mudah dapat dilihat pada proses instalasi suatu aplikasi perangkat lunak, dimana end user melakukan klik instal dan melanjutkan dengan cara menekan tombol next->next->finish
        Tujuan utama dari task compatibility adalah membantu para end user dalam menyelesaikan tugasnya, dimana semua pekerjaan beserta tugasnya dapat diadopsi pada aplikasi melalui penggunaan interface.
      • User compatibility
        Seorang desainer multimedia harus mencari dan mengumpulkan berbgai karakteristik serta sifat dari end user karena antar muka harus disesuaikan dengan end user yang memiliki karakter yang berbeda.
        Hal tersebut harus terpikirkan oleh desainer multimedia dan bukan merancang antar muka dengan didasarkan pada dirinya sendiri
      • Workflow compatibility
        Tujuan utama workflow compatibility adalah meminimalisir mengalami kesulitan end user dalam menyelesaiakan pekerjaan karena kesulitan pengurutan pekerjaan pada sistem manual yang ternyata tidak ditemukan pada perangkat lunak yang dihadapinya.