Tutorial Projek AIJ
Routing adalah sebuah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. dengan tujuan dimana paket data yang di kirim dari pc1 yang berada di router1 dan pc 2 yang berada di router 2 dapat saling terhubung,
Pada gambar di atas dapat di lihat ada 2 buah router yang memiliki masing-masing 1 client dimana jika PC1 yang berada pada jaringan Router1 ingin berkomunikasi dengan PC2 yang terdapat pada Router2 maka perlu di tambahkan routing.
Hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat static routing ini adalah :
- Pastikan membuat topologi terlebih dahulu dan mapping ip address pada topologi tersebut sudah sesuai.
- Pastikan anda memasang kabel pada router sesuai dengan topologi.
Konfigurasi R1
- Login mikrotik dengan Aplikasi Winbox
- Buat IP Address untuk Ether1 & Ether2
- Konfigurasi Static Route R1
Hal yang perlu di perhatikan saat melakukan konfigurasi ini adalah Dst Address dan Gateway, dimana Dst Address umumnya di isi dengan NID IP Address target lengkap dengan Prefixnya dan Gateway adalah IP Address paling ujung yang mengarah pada Router Target.
Konsep sederhana yang sering di gunakan saat melakukan routing adalah “MAU KEMANA? & LEWAT MANA?”
Konfigurasinya sama dengan konfigurasi Router 1 cuman yang membedakannya yaitu alamat IP Address nya, langsung saja ke konfigurasi ip addressnya,
- Buat IP Address untuk Ether1 & Ether2
- Konfigurasi Static Routing R2