HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel darah putih
yang bernama sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan,
kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai
penyakit walaupun itu penyakit ringan sekalipun.
Cara mengetahui apakah seseorang telah terinfeksi penyakit HIV yaitu dengan munculnya tanda-tanda dan gejalanya.
Kebanyakan penderita AIDS terinfeksi oleh bakteri, virus, fungi dan
parasite.
1. Demam
2. Nyeri otot
3. Ruam kulit
4. Mual, muntah, dan diare
5. Berat badan turun drastis
6. Batuk kering
7. Perubahan pada kuku
Untuk mengetahui seseorang terjangkit HIV bisa dilakukan dengan cara tes darah. Saat ini ada cara yg lebih cepat dan mudah yaitu dengan cara tes cepat (rapid test) dengan tiga cara pemeriksaan secara serial.
United Nations Programme on HIV and AIDS(UNAIDS) mendefinisikan stigma dan diskriminasi terkait dengan HIV sebagai ciri negatif yang diberikan pada seseorang sehingga menyebabkan tindakan yang tidak wajar dan tidak adil terhadap orang tersebut berdasarkan status HIV-nya.
Bisa. Orang dengan HIV dapat mengambil serangkaian obat, yang disebut terapi antiretroviral, atau ART, yang memperlambat perkembangan virus, membuat mereka sehat selama bertahun-tahun dan secara drastis mengurangi kemungkinan penyebaran virus
Penyakit HIV tidak bisa disembuhkan. Namun, penderita HIV bisa menjalani pengobatan yang ada dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain sekaligus mengendalikan gejala HIV dan risiko komplikasi.
Bisa. Superinfeksi HIV terjadi ketika seseorang dengan HIV terinfeksi dengan jenis virus yang berbeda, menurut CDC. Efeknya bervariasi, dan beberapa orang dapat mengalami kontraksi yang resistan terhadap pengobatan yang sudah mereka minum, kata CDC, tetapi “superinfeksi yang sulit diobati jarang terjadi.”
Masa antara masuknya HIV ke dalam tubuh hingga terbentuknya antibodi (zat tubuh untuk menangkal penyakit) terhadap HIV. Fase ini bisa menularkan HIV kepada orang lain walau hasil tesnya masih negatif. Fase ini antara 2 minggu – 6 bulan (3 bulan pada 95% kasus).
HIV menginfeksi tubuh dengan periode
inkubasi yang panjang dan utamanya menyebabkan munculnya tanda dan
gejala AIDS. HIV menyebabkan beberapa kerusakan system imun dan
menghancurkannya.